Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

cerpen masa SMA

THE KING OF LOVE “Dear diary....,” Untuk ke 100 kalinya aku menulis diary, dari sini aku belajar untuk berangan-angan menggabungkan antara isi hati dengan dunia khayal. “ impossible is nothing !”. kata ini selalu kuselipkan di baris-baris akhir diaryku. Fikiranku melayang. Waktu melambat. Kelembutan irama mengindahkan paradigma tentang kita, cita-cita. Kan kutuliskan tentang dua insan, Raja Smart dan aku sebagai Ratu Diligent. Kita bangun sebuah negeri yang indah, damai dan bahagia. “Hihihihi...,” aku terkekeh sendiri di kamar ini. Hanya ditemani lampu belajar berbentuk monyet yang setia temani malam. Aku menulis dan berkhayal lagi. Kerajaan kita begitu indah, tapi sayangnya kita tidak saling mencintai. Kita bersatu karena sebuah negeri tanpa pemimpin yang membutuhkan aku dan kamu. Lama kelamaan kita merasa bosan dengan suasana seperti ini. Satu bulan membangun negeri, Raja Smart dan aku hanya berbicara untuk membahas hal-hal yang penting-penting saja, sementara aku sepertinya t

puisiku

Di ujung malam                                                                                                    Di ujung mlam... Bungaku tertunduk kebingungan.. Warna yang kelam di tambah keredupan Di  ujung malam. Bibir terbungkam.. Siapa yang mendengarkan? Siapa yang berkatakan? Di ujung malam.. Kututup jendela kehidupan.. Kurendahkan sayap kehinaan Biarkan  bunga tertunduk , merindukan Allah.. allah.. allah.. Ya rasulku.. rasulku.. rasulku.. Di ujung malam  Ditemani pelita kesucian Sebagai pengiring rindu kepada rabb dan rasulku.. Wahai cintaku.. Hatiku merayu rindu Ada sajadah kekusy’uan Hati ingin selalu bersimpuh Dalam sujud ta’zim penghambaan Wahai cintaku Jiwa ingin berseru syahdu Pada titik-titik embun keikhlasan Anis Hanani Ikhsan